PT Sarimelati Kencana

2020年9月14日

2020年9月14日Senin / 15:55 WIB記者:Selvi Mayasari |編輯:Khomarul希KONTAN.CO。ID -雅加達。Pembatasan sosial berskala大的(PSBB) di雅加達berdampak普拉bagi PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) pengelola gerai必勝客di印度尼西亞。PZZA阿坎人mengurangi pembukaan出口di mal丹sebagai gantinya阿坎人lebih memfokuskan penjualan楊berada di luar mal di出口。“Penerapan PSBB di雅加達tentu merupakan kemunduran bagi散文複蘇bisnis restoran丹ekonomi secara keseluruhan。Walaupun北城mengerti alasannya丹阿坎人tetap mendukung keputusan pemda DKI雅加達,“ujar Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo kepada kontan.co。id, Senin (14/9)。Kurniadi menjelaskan, dampak penerapan PSBB terhadap penjualan PZZA篇kuartal ketiga tahun ini diharapkan有些阿坎人terlalu大的apabila出口必勝客di pusat perbelanjaan tetap bisa beroperasi為她memaksimalkan penjualan帶走丹交付。“阿寒Tentunya berdampak篇kegiatan usaha丹operasional神靈。楊Dalam哈爾ini,出口必勝客terletak di雅加達有些menyediakan layanan santap di tempat(吃飯),“katanya。Seperti sebelumnya, Kurniadi menyebut,出口必勝客阿坎人memaksimalkan penjualan大膽melalui kerjasama dengan抓住丹Gojek disertai dengan promosi-promosi楊menarik為她pelanggan sehingga diharapkan dampak penutupan fasilitas在家吃飯bisa tertutupi oleh pokalchuk penjualan帶走丹交付。“神阿寒有些menutup kegiatan出口di雅加達。Pembatasan卡莉ini masih memperbolehkan layanan pesan安塔爾/交付丹帶走,”ungkapnya。 Asal tahu saja, sebanyak 35% hingga 40% dari total gerai yang dimiliki oleh PZZA berada di wilayah DKI Jakarta. Ke depan PZZA akan lebih fokus meningkatkan penjualan delivery dan take away dengan memperkuat kerjasama berbagai pihak dan agregator. Di sisi lain, PZZA akan menggencarkan promosi untuk menggaet minat pelanggan membeli secara delivery maupun take away. Selama enam bulan terakhir, Kurniadi mengamati, konsumen memang cenderung memilih delivery maupun take away. Walau pelanggan yang membeli secara take away maupun delivery meningkat drastis, Kurniadi tidak memungkiri pendapatan dari dine in masih lebih besar. Kurniadi mengungkapkan, PZZA juga tetap menjalankan rencana ekspansi kendati pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta berlangsung mulai Senin (14/9). Ia menerangkan, PZZA akan tetap melanjutkan rencana pembukaan outlet Pizza Hut dengan sangat berhati-hati dan tidak seagresif sebelumnya baik daerah Jakarta maupun daerah-daerah lainnya. “Ada sekitar 10 pembukaan outlet baru lagi. Yang paling dekat adalah Duri Riau, Pasar Kemis dan Martapura,” ujarnya. Melihat kondisi sejauh ini, PZZA juga akan melakukan revisi terhadap target-target yang direncanakan. PZZA juga mengharapkan kebijakan keringanan pajak baik dari pemerintah pusat untuk pajak penghasilan (PPh) korporasi dan PPh gaji karyawan. Menurutnya, jika tarif pajak restoran (PB1) juga dapat diringankan oleh Pemda Jakarta, maka setidaknya dapat menambah stimulus daya beli masyarakat. Sekedar informasi, PZZA mencetak pendapatan sebesar Rp 1,82 triliun di semester I 2020, atau turun 6,06% secara year-on-year. Sementara, laba periode berjalan mencapai Rp 10,47 miliar, merosot 89,49% dari periode sama tahun lalu. Berdasarkan segmen geografisnya, kendati diberlakukan PSBB pertama pada periode kuartal kedua tahun ini, penjualan wilayah Jakarta masih menjadi penopang bisnis perseroan yakni sebesar 40,24% dari total omzet.